DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”

Konawe – Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, Spd.,M.M menerima kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin, 06/01/2025.

Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, SE, menyampaikan bahwa Kunker yang dilakukannya bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pertanian dan perkebunan.

Tidak hanya itu, Kunjungan itu juga untuk menjadi referensi dalam penerapan pengawasan PAD sektor yang sama di Kabupaten Morowali.

Kunker tersebut Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, SE, didampingi oleh Puspa Bayu Nugraha, STP, M.PW, dan diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, S.Pd.,M.M, yang didampingi oleh Wakil Ketua II, Nasrullah Faizal, SH, serta Ketua Komisi I, Dedy, SE.

Ditempat yang sama, kedua pihak pun saling memberi dan berbagi informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan pengawasan PAD sektor pertanian dan perkebunan di masing-masing daerah.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua DPRD dalam meningkatkan pengelolaan dan pengawasan sektor pertanian dan perkebunan, yang merupakan sumber pendapatan daerah yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Didepan awak media, Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk berkoordinasi mengenai peraturan daerah (Perda) yang mengatur tata niaga gabah dan beras.

Pimpinan DPRD Morowali ini menganggap bahwa potensi pertanian di Morowali sangat menjanjikan, sehingga mereka membutuhkan peraturan daerah yang dapat mendongkrak PAD, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian. Hal itu juga dikatakan langsung oleh Ketua PDRD Konawe, I Made Asmaya.

“Mereka ingin mempelajari regulasi yang diterapkan di Konawe untuk meningkatkan PAD di Morowali, terutama yang berkaitan dengan Dinas Pertanian,” kata I Made Asmaya.

Dalam kesempatan itu juga, I Made Asmaya menjelaskan di Kabupaten Morowali, khususnya Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan masih digabungkan, sehingga pengelolaan dan penanganannya berbeda dengan di Konawe.

Apalagi, sambung I Made Asmaya, dalam rangka mendukung program makanan bergizi gratis dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dan Kabupaten Konawe sudah mampu mengelola ketersediaan makanan bergizi, khususnya telur, daging dan lainnya melalui Dinas Peternakan.

“Di Konawe, kami sudah berhasil mengelola ketersediaan pangan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden. Salah satu instansi yang sangat intens mengurusi hal ini adalah Dinas Peternakan,” tambahnya.

I Made Asmaya menegaskan bahwa Kabupaten Konawe dianggap lebih representatif dalam hal ketahanan pangan dan produksi gabah serta beras. Hal ini juga menjadikan Kabupaten Konawe sebagai contoh yang dinilai berhasil dalam pengelolaan sektor pertanian dan perkebunan.

“Ketahanan pangan di Kabupaten Konawe sangat baik. Kami juga dikenal sebagai penghasil gabah dan beras yang berperan penting dalam ketahanan pangan, dan itulah alasan mengapa Morowali melihat Konawe sebagai contoh yang berhasil,” pungkasnya.

  • Related Posts

    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    Kendari – Ikatan Mahasiswa Lintas Kampus (IMALAK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkritik kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra terkait penghentian kasus dugaan korupsi proyek sambung rumah di Kabupaten Bombana.  …

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025.   Langkah tersebut diambil…

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Jangan Lewatkan !!!

    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    • Januari 22, 2025
    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    • Januari 20, 2025
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    Aktivis Muda Indonesia(KAMI) Sulawesi Tenggara Desak Kejati Sultra Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan di Konawe Selatan

    • Januari 20, 2025
    Aktivis Muda Indonesia(KAMI) Sulawesi Tenggara Desak Kejati Sultra Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan di Konawe Selatan

    Bentrok Sengit Rebut Lahan di Konsel, Warga vs PT Marketindo Selaras

    • Januari 18, 2025
    Bentrok Sengit Rebut Lahan di Konsel, Warga vs PT Marketindo Selaras

    Abdul Hakim Kepala Desa Terpilih Wonua kongga Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Siap Tempur Bangun Wonua kongga

    • Januari 16, 2025
    Abdul Hakim  Kepala Desa Terpilih Wonua kongga Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Siap Tempur Bangun Wonua kongga

    Awali Tahun 2025, DPRD Konawe Melakukan Kunker Ke MenPAN-RB

    • Januari 15, 2025
    Awali Tahun 2025, DPRD Konawe Melakukan Kunker Ke MenPAN-RB