Ormas Kepemudaan Sulawesi Tenggara Meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Untuk menjabut Izin BFI Finance Unit Kendari

Suarapasti.com,.KENDARI – Diduga melakukan penarikan kendaraan tidak sesuai dengan prosedur, Ormas Kepemudaan di Sulawesi Tenggara meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencabut izin BFI Finance Unit Kendari.

hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Poros Muda Sultra, Jefri Rembasa, S.T. Menurutnya, dalam melakukan penarikan kendaraan dari debitur itu tidak serta merta. harus memenuhi beberapa syarat.

“menarik kendaraan dari debitur harus memenuhi kriteria. tidak asal menarik paksa kendaraan. jika tidak, hal itu bisa saja dipidana”. Ujar Jefri

LanjutJefri, sama halnya yang dirasakan oleh debitur asal moramo, atas nama Sukur. baru dua bulan nunggak tiba-tiba kendaraan truknya ditarik paksa dan pihak debitur tidak menunjukan beberapa kriteria seperti bukti penarikan kendaraan oleh pengadilan sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang jaminan Fidusia.

olehnya itu, atas kejadian tersebut. pihak debitur (Sukur) mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

“atas dasar tersebut. kami meminta pihak BFI Finance Kendari untuk mengangkat kaki dari Bumi Anoa Sulawesi Tenggara. dan meminta OJK untuk mencabut izin BFI Finance Kendari ini”. Tegasnya

Mantan Aktivis Mahasiswa ini menyayangkan tindakan BFI Finance yang cukup brutal dan tidak beradab dalam melakukan penarikan kendaraan.

“kami sudah melakukan upaya persuasif namun pihak BFI Finance tidak memberikan solusi sehingga kami dari keluarga korban (Sukur) akan melakukan tindakan pengambilan paksa kendaraan dan melaporkan kepihak yang berwajib”. Tutup Pengurus TAMALAKI Sultra ini.

sementara itu, saat dimintai konfirmasinya, kepala Debcollector BFI Finance Kendari enggan memberikan komentar dan terkesan menghindari awak media.

“nanti ketemu dikantor saja pak”. Ujarnya

 

 

Laporan:Tim

  • Related Posts

    Diduga Takut Diperiksa, Ratusan Kepala Desa di Konawe Mengikuti Bimtek Ketapang Melanggar Penetapan APBDes

    Konawe – Ketua DPC Projo Konawe desa yang fokus pada program ketahanan pangan (Ketapang) yang diikuti 143 desa diduga Ilegal. Meskipun itu pemerintah pusat secara tegas mewajibkan alokasi dana…

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Bawaslu Konsel Diduga Selewengkan Dana Hibah Pilkada, PPWI Sultra Lapor ke Polda Sultra

    Sejumlah Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Resmi melaporkan dugaaan penyelewengan anggaran Dana Hibah Oleh Bawaslu Konsel di Polda Sultra. Senin (24/03/2025) Laporan itu disampaikan…

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Jangan Lewatkan !!!

    Bawaslu Konsel Diduga Selewengkan Dana Hibah Pilkada, PPWI Sultra Lapor ke Polda Sultra

    • Maret 24, 2025
    Bawaslu Konsel Diduga Selewengkan Dana Hibah Pilkada, PPWI Sultra Lapor ke Polda Sultra

    Dugaan Penyelewengan Anggaran Bawaslu Konsel Terungkap, LA Songo Desak APH Usut Tuntas : Koruptor Jangan di Beri Ampun?

    • Maret 21, 2025
    Dugaan Penyelewengan Anggaran Bawaslu Konsel Terungkap, LA Songo Desak APH Usut Tuntas : Koruptor Jangan di Beri Ampun?

    Ketum HMI MPO Konsel : Menilai Revisi UU TNI Tidak profesional, Petahana Negara Dan Politik Harus Di Bedakan

    • Maret 20, 2025
    Ketum HMI MPO Konsel : Menilai Revisi UU TNI Tidak profesional, Petahana Negara Dan Politik Harus Di Bedakan

    Jual Nikel Tanpa RKAB, Kejagung RI Diminta Periksa Komisaris dan Direktur PT. Wijaya Nikel Nusantara

    • Maret 16, 2025
    Jual Nikel Tanpa RKAB, Kejagung RI Diminta  Periksa Komisaris dan Direktur PT. Wijaya Nikel Nusantara

    Aksi Damai Warga Angata Di Polda Sultra,Desak Usut Dugaan Aktivitas Ilegal PT Marketindo

    • Maret 13, 2025
    Aksi Damai Warga Angata Di Polda Sultra,Desak Usut Dugaan Aktivitas Ilegal PT Marketindo

    Ketua Umum Tamalaki Medulu Wonua Sulawesi Tenggara ( TAMA SULTRA): Mendesak Polda Sultra Dan Kejaksaan, Tangkap Oknum Karyawan PT.MS Atas Dugaan Pengrusakan

    • Maret 13, 2025
    Ketua Umum Tamalaki Medulu Wonua Sulawesi Tenggara ( TAMA SULTRA): Mendesak Polda Sultra Dan Kejaksaan, Tangkap Oknum Karyawan PT.MS Atas Dugaan Pengrusakan