Warga Tetesingi Mengaku Diancam Oleh Karyawan PT Merbau : Percuma Kalian Melawan, Tidak Akan Menang

Konsel,suarapastti.com,Warga Desa Tetesingi, Kecamatan Mowila mengaku diduga diancam oleh beberap karyawan Perusahaan Sawit PT Merbau. Ancaman itu dilontarkan saat bebarpa karyawan diduga sebagai dalangnya melakukan penyerobotan lahan warga di Desa Tetesingi.

 

Hal itu disampaikan oleh Ibu Ina saat di konfimasi beberapa waktu lalu. Kata dia bahwa sebelum mereka melukan penyerobotan, ada salah sorang karyawan yang bekerja di perusahan tersebut untuk tidak melakukan perlawan terhadap PT Merbau. Karena PT Merbau adalah perusahan yang besar.

 

“Ada salah satu karyawan PT Merbau inisial T. Dia minta kami untuk tidak melawan kami tidak akan menang lawan PT Merbau karena perusahaan yang besar yang tidak mampu kita lawan,” ujar Ibu Ina

 

Bahkan, pihaknya juga sempat di intimidasi oleh karyawan yang bekerja di Perusahaan sawit itu. Jika pihaknya bersikeras melawan maka PT Merbau akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menangkap para warga yang melawan.

 

“Kami juga sempat di intimidasi. Jika kami melawan terus mereka akan panggil APH bertindak,” bebernya.

 

Untuk itu, dia meminta kepada Presiden Prabowo untuk turun tangan menolong warga yang lahan telah diserobot oleh perusahaan.

 

“Sama siapa lagi kita akan meminta tolong jika APH saja berpihak ke Perusahaan,” terannya.

 

Dia juga mejelaskan, ada sekitar 12 orang warga yang tanahnya telah diserobot oleh perusahaan tersebut.

 

“Yang ada saat ini kurang lebih 12 orang masyarakat yang tanahnya telah diserobot,” bebernya

 

Diceritakannnya, PT. Merbau mengusur tanah mereka secara sembunyi-sembunyi saat pemilik tanah tidak berada di lokasi.

 

“Mereka itu mengusur dengan sembunyi-sembunyi di saat kami tidak ada. Mereka masuk seperti orang merampas tanah,” jelasnya.

 

Warga ini juga menceritakan bahwa dirinya kehilangan sekitar 50 pohon sengon, merica, dan kopi yang langsung digusur oleh perusahaan tanpa pemberitahuan.

 

“Kalau untuk saya sendiri, kemarin tanah saya digusur. Ada sekitar 50 pohon sengon, merica, dan kopi yang langsung digusur saat kami tidak ada,” ungkapnya.

 

Dia juga mengaku, telah melaporkan kasus penyeroboton ke Polsek Mowila.

 

“Semoga Polisi benar-benar bertindak,” tutupnya

 

 

 

Laporan: Tim

  • Related Posts

    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    Kendari – Ikatan Mahasiswa Lintas Kampus (IMALAK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkritik kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra terkait penghentian kasus dugaan korupsi proyek sambung rumah di Kabupaten Bombana.  …

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025.   Langkah tersebut diambil…

    Baca Berita Selengkapnya >>>

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Jangan Lewatkan !!!

    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    • Januari 22, 2025
    IMALAK Ancaman Laporkan Kejati Sultra ke Jamwas Jika Kasus Korupsi Tidak Dibuka Kembali yang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Kendari

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    • Januari 20, 2025
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat ini, Senin 20 Januari 2025

    Aktivis Muda Indonesia(KAMI) Sulawesi Tenggara Desak Kejati Sultra Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan di Konawe Selatan

    • Januari 20, 2025
    Aktivis Muda Indonesia(KAMI) Sulawesi Tenggara Desak Kejati Sultra Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan di Konawe Selatan

    Bentrok Sengit Rebut Lahan di Konsel, Warga vs PT Marketindo Selaras

    • Januari 18, 2025
    Bentrok Sengit Rebut Lahan di Konsel, Warga vs PT Marketindo Selaras

    Abdul Hakim Kepala Desa Terpilih Wonua kongga Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Siap Tempur Bangun Wonua kongga

    • Januari 16, 2025
    Abdul Hakim  Kepala Desa Terpilih Wonua kongga Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Siap Tempur Bangun Wonua kongga

    Awali Tahun 2025, DPRD Konawe Melakukan Kunker Ke MenPAN-RB

    • Januari 15, 2025
    Awali Tahun 2025, DPRD Konawe Melakukan Kunker Ke MenPAN-RB