banner 728x250

Aktivis JUMARDIN SH Ancam Blokade Jalan di Konawe Selatan, Tuntut Perbaikan Infrastruktur

banner 120x600
banner 468x60

Konawe Selatan,19 Nov 2024 – Jumardin SH, seorang aktivis dari Aliansi Pemerhati Infrastruktur Jalan, mengancam akan melakukan aksi blokade jalan di wilayah Konawe Selatan. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak parah, khususnya di jalan poros Kecamatan Mowila, yang telah menimbulkan banyak pertanyaan dan korban jiwa.

 

banner 325x300

Jumardin, yang juga merupakan salah satu tokoh Aliansi Pemerhati Infrastruktur Jalan, mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa tragis ini. “Ini bukan kali pertama kecelakaan terjadi akibat jalan rusak di Mowila. Kami sudah berulang kali menyuarakan aspirasi masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur jalan ini, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarapasti.com, 18 Nov 2024.

 

Dalam keterangan persnya, Jumardin menyampaikan bahwa kondisi jalan di Kecamatan Mowila sudah sangat memprihatinkan. “Banyak aspal yang rusak dan permukaan jalan yang tidak rata menyebabkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama masyarakat setempat yang bergantung pada jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari,tentu saya mempertanyakan kualitas aspal tersebut padahal aspal tersebut baru berjalan 4 bulan di gunakan setelah rampung di perbaiki”pungkas Jumardin.

 

“Kami sudah terlalu lama bersabar dengan kondisi jalan yang seperti ini. Banyak nyawa yang telah melayang akibat kecelakaan lalu lintas di jalan ini. Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata dengan memperbaiki jalan ini,” tegas Jumardin.

 

Sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan masalah ini, Jumardin mengancam akan melakukan demonstrasi dan blokade jalan. “Kami tidak akan tinggal diam melihat masyarakat terus menjadi korban akibat ketidakpedulian pemerintah. Aksi demonstrasi dan blokade jalan akan menjadi langkah terakhir kami jika tuntutan kami tidak segera dipenuhi,” tegasnya.

 

Aliansi Pemerhati Infrastruktur Jalan memberikan ultimatum kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan poros Kecamatan Mowila,Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka aksi blokade jalan akan segera dilaksanakan.

 

“Kami berharap pemerintah daerah dapat mendengar suara kami dan segera mengambil tindakan yang diperlukan. Kami tidak ingin ada lagi korban jiwa akibat kondisi jalan yang buruk ini,” pungkas Jumardin.

 

 

 

Penulis:Tim

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *