Konawe Selatan, 15 Oktober 2025 — Pemerintah Desa tetesingi, Kecamatan mowila, Kabupaten Konawe Selatan, melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP_DES) Tahun Anggaran 2026.Kegiatan ini digelar pada rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Gedung Sanggar Seni Desa tetesingi.
Musyawarah dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Camat mowila beserta staf, Pendamping Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa (PLD), Kepala Desa tetesingi beserta perangkatnya, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan lembaga desa, kader PKK, Babinsa,serta masyarakat Desa tetesingi yang turut berpartisipasi dengan antusias.
Acara dibuka secara resmi oleh Camat mowila. , yang dalam sambutannya menekankan pentingnya proses penyusunan RKPDes yang harus berpedoman pada regulasi yang berlaku, serta mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat dan fokus dalam menyusun prioritas pembangunan ekonomi dan sosial tahun 2026.
Selanjutnya, Ketua BPD selaku pemandu acara musyawarah, menyampaikan pesan agar rencana kerja desa tahun 2026 benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di seluruh lini, serta diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan desa secara berkelanjutan.
Musdes berlangsung dengan suasana terbuka, partisipatif, dan demokratis.
Masyarakat melalui para Kepala Dusunmenyampaikan berbagai usulan hasil Musyawarah Dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beragam aspirasi tersebut menjadi bahan penting dalam merumuskan prioritas kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam RKPDes Tahun 2026.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Musdes oleh perwakilan peserta sebagai bentuk kesepakatan bersama antara pemerintah desa, lembaga desa, dan masyarakat.
Hasil Musdes ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes Tahun 2026, yang selanjutnya akan menjadi acuan dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Dengan terlaksananya kegiatan Musdes ini, diharapkan Desa tetesingi dapat terus berkomitmen mewujudkan pembangunan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Editor:Akram Bandu